Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Augmented Reality pada Pembelajaran IPAS Materi Siklus Air Kelas V SDN 1 Pakis Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.19184/jipsd.v12i2.53698Keywords:
Augmented Reality, hasil belajar, modul pembelajaran, siklus airAbstract
Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan efektif. Salah satu inovasi yang mulai banyak digunakan adalah Augmented Reality, yang memungkinkan pemanfaatan teknologi 3D dalam proses belajar. Media pembelajaran yang konkret sangat dibutuhkan agar siswa dapat memahami materi dengan lebih mudah dan jelas. Beberapa platform Augmented Reality seperti Vuforia dan Unity telah tersedia, namun proses pembuatannya relatif kompleks dan memerlukan keterampilan khusus. Aplikasi Assembler menjadi alternatif yang lebih sederhana dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas, efektivitas, dan kepraktisan modul pembelajaran berbasis Augmented Reality yang dikembangkan menggunakan Assembler. Dengan menggunakan model Borg and Gall, Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi lembar validasi, tes hasil belajar, dan lembar respons siswa. Penelitian ini menunjukkan hasil validasi yang sangat tinggi, yaitu 94% pada validasi pertama dan 96% pada validasi kedua. Hasil uji coba menunjukkan peningkatan ketuntasan belajar dari 58,3% pada pre test menjadi 83,3% pada post test, dengan peningkatan sebesar 25%. Selain itu, aspek kepraktisan memperoleh skor 87,37%, yang berarti modul ini sangat praktis digunakan. Dengan validitas tinggi, efektivitas dalam meningkatkan hasil belajar, serta kepraktisan yang baik, modul ini layak diterapkan dalam pembelajaran siklus air di sekolah dasar.